“Maaf jika harus menggeneralisasi. Tapi sudahlah akui aja, bahwa wanita emang makhluk 1000 kode!”
Gimana enggak?
Saat air mata udah mbleber banjir kemana-mana, melintasi bantal, guling sampai akhirnya merembes ke kolong kasur menghanyutkan perkampungan kecoa dan tikus yang ada di bawahnya, para wanita masih bisa menyembunyikan kesedihannya dengan berkata, “aku gak apa-apa,” “aku orak opo-opo.” Ngooook.
Belum lagi sikap diam seribu bahasanya, yang sering membuat para pria harus jadi tukang ramal dadakan untuk mengira-ngira, apa gerangan yang menjadi sebab kegalauan hati wanita yang dicintainya.
Dan lagi-lagi, jawabnya, “Neneng enggak apa-apa, Bang,” sambil ngerobekin taplak meja makan.
Wanita,..wanita,..wanita.
Izinkan saya menyebutnya makhluk 1000 kode. Enggak diizinkan juga tidak mengapa, saya akan tetap menyebutnya.
1000 kode yang mereka punya, adalah teka-teki yang luar biasa. Untuk menutupi kelemahan? Bukan!
Justru sebagai susunan perisai kekuatan. Tameng-tameng yang menguatkan mereka dari goncangan kesedihan, dari sayatan kesendirian, bahkan bisa jadi dari terpaan pusing mikir belanja bulanan. “Aku enggak apa-apa.” Selalu seperti itu saja jawabnya.
Walau realitas di balik “enggak apa-apa”nya itu, otak wanita sedang berpikir dengan kuat, hatinya sedang dicor dengan semen terbaik agar tidak terlihat sekarat. Itulah wanita dengan segala kekuatan tak terlihat.
Yang lucu itu Pria. Ya, Pria!
Sebenarnya, sebagian besar pria itu sudah tau apa arti dibalik “enggak apa-apa”nya wanita. Hanya saja, sebagian pria memang hobi berlaga pilon. Seneng bersikap culun dan pura-pura bego’.
“ha,..he,.ho,..ha,..he,..ho? Kenapa tho?,..kenapa tho?”
Udah tau wanitanya bercucuran air mata. Saat mendapat jawaban “enggak apa-apa” darinya, lha pria kok percaya dan ngeluyur begitu aja. Itu kan culun, namanya.
Mungkin, culunnya seperti Batman. Kok, Batman?
Iyalah, gimana Batman enggak culun. Wong dia punya sayap tapi enggak bisa terbang. Atau seperti Robbin temennya Batman, ini lebih culun. Udah tau Batman enggak bisa terbang, masih aja diikutin lari ke sana-kesini, ke mana-mana.
Dasar sebagian pria! Culun-nya, memang rrrruaaarrr biasyaah!
Kriiik,…Kriiik,…Kriiik,…