“Selalu ada keajaiban yang lahir dari sebuah tulisan. Tetaplah menulis!”
Ini adalah kisah seorang pengamen jalanan yang hidupnya berubah drastis semenjak menulis buku. Inspirasinya untuk menulis buku, ia peroleh sejak bertemu dengan seekor kucing!
Namanya James Anthony Bowen. Pria kelahiran Surrey 15 Maret 1979 yang berdomisili di London ini, awalnya adalah seorang pengamen jalanan yang kemudian menulis buku.
Buku memoarnya berjudul “A Street Cat Named Bob” adalah karya yang kemudian menjadi buku terlaris internasional.
Bahkan pada tahun 2016, kisah dalam buku tersebut akhirnya diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama serta meraih penghargaan. Dan tahun 2020 ini, film sekuel keduanya akan segera dirilis. Keren, kan?
Setelah orang tuanya bercerai, James Anthony Bowen pindah ke Australia bersama ibunya. Cobaan hidupnya enggak berhenti di situ, karena suatu alasan, Bowen pun berhenti dari sekolah menengah. Hidupnya berantakan ketika suatu hari Bowen didiagnosis menderita ADHD, skizofrenia, dan manik depresi.
Tahun 1997, Bowen kembali ke Inggris lalu tinggal bersama saudara tirinya.
Tetapi kondisi ini enggak berlangsung lama. Sebab akhirnya, Bowen mulai tidur di jalanan sampai kemudian tinggal di tempat penampungan. Bowen juga mulai menggunakan heroin untuk mengatasi rasa sakit yang dideritanya.
Musim semi 2007, Bowen terdaftar sebagai pengamen di Covent Garden dan berpindah tempat tinggal ke Tottenham, London. Dari sinilah semua kisah perubahan hidupnya bermula.
Suatu malam saat Bowen kembali ke rumah, ia menemukan seekor kucing di lorong tempat tinggalnya. Karena menganggap bahwa kucing itu milik penduduk yang tinggal di kawasan tersebut, maka ia tak menghiraukan dan segera kembali ke rumah.
Keesokan harinya, Bowen menyaksikan kucing itu masih berada di tempat yang sama. Begitu pula hari-hari selanjutnya. Dan ini membuat Bowen khawatir. Apalagi, kucing itu enggak mengenakan kalung tanda pengenal dan ada luka infeksi di kakinya.
Bowen lalu menanyai satu per satu penduduk yang tinggal di kawasan itu, apakah kucing tersebut milik salah satu dari mereka. Dan ketika enggak ada yang mengklaim kepemilikan kucing itu, Bowen memutuskan untuk membantu hewan tersebut.
Bowen membawa kucing tersebut ke klinik hewan terdekat yang menyediakan antibiotik untuk mengobati infeksinya. Kucing itu menerima pengobatan selama dua minggu penuh, sembari Bowen terus mencari pemiliknya dan mengumpulkan uang untuk biaya pengobatannya.
Namun sayang, enggak ada satu pun penduduk yang mengakui kepemilikan kucing tersebut. Sampai akhirnya setelah kucing itu sembuh, Bowen memutuskan untuk melepasnya ke jalan dengan harapan hewan itu bisa menemukan jalan pulangnya sendiri.
Tetapi anehnya, kucing itu enggak mau meninggalkan Bowen. Hewan tersebut seolah ingin berterima kasih dan membalas kebaikan Bowen. Sebagai gantinya, kucing itu mulai mengikuti Bowen saat berkeliling. Bahkan mengikuti Bowen ke dalam bus ketika dirinya pergi untuk mengamen.
Khawatir kucing itu enggak punya tempat tinggal, akhirnya Bowen memutuskan untuk membawanya ke mana-mana dan memeliharanya. Lalu memberinya nama Bob, berdasar karakter dari sebuah drama televisi Twin Peaks.
Akhirnya Bob selalu ikuti ke mana pun Bowen pergi. Dan selalu menemani Bowen saat mengamen di Covent Garden dan Piccadilly Circus.
Reaksi masyarakat pun positif. Melihat ada pengamen jalanan yang selalu ditemani oleh seekor kucing.
Bowen dan Bob menjadi pasangan yang mulai dikenal. Masyarakat mulai mengunggah video Bowen dan Bob ke YouTube, sehingga menarik wisatawan untuk mengunjungi Covent Garden untuk melihatnya. Pendapatan Bowen saat mengamen pun mulai meningkat.
Berjalannya waktu di sela mengamen, Bowen menulis cerita keseharian dirinya dengan Bob. Sebuah buku memoar yang kemudian menjadi international best seller dan diangkat ke layar lebar. “A Street Cat Named Bob.”
Kehidupan Bowen sekarang berubah. Dari pengamen jalanan, menjadi penulis kaya dan terkenal yang mendedikasikan waktunya untuk kegiatan sosial membantu tuna wisma, anak buta huruf, dan kesejahteraan hewan.
See?
Selalu ada kebaikan saat kita menolong makhluk Tuhan. Semesta akan mengganjarnya dengan kontan. Dan lihatlah, selalu ada keajaiban yang lahir dari sebuah tulisan. Tetaplah menulis!
Kriiik,…Kriiik,…Kriiik,…