Menulis itu Mulia. Enggak Percaya?!

“Nun! Wal qolami wa maa yasthuruun.” Nun! Demi pena dan apa yang mereka tuliskan. (Al-Qalam : 1-2 ). Menurut sebuah risalah, di suatu masa, Tuhan berbicara pada pena. “Tulislah!”, Tuhan memerintah. “Wahai Tuhan, apa yang harus aku tulis?” “Tulislah takdir segala sesuatu, sampai datang nya hari kiamat!” Tuhan kembali memerintah. “Sami’na wa atho’na. Hamba dengar,…

Read More

“Coli-Coli, Ngaceng Aja!”

“Memahami, memiliki kedudukan penting. Bahkan lebih tinggi dari membaca.” Demikianlah ragam bicara. Ragam komunikasi. Ada-ada aja. Kadang memang aneh mengetahuinya. Bisa fatal pula bila tak memahaminya. Apalagi jika kita mendengarnya sebagian saja, enggak memahami sepenuhnya. Pun, apalagi jika kita membacanya setengah-setengah saja. Cuma judulnya. Ditambah otak bergeser kemana-mana. Bisa salah sangka akhirnya. Salah duga. Bahkan…

Read More

Menulis Adalah Bekerja untuk Keabadian

Mengapa membaca (iqro’!) diperintahkan dengan tegas, tapi perintah menulis tak diungkap secara jelas? Mengapa perintah-Nya adalah membaca, tapi nama surat dalam Kitab Suci-Nya yang ada justru mewakili pena? Luar biasa Kitab-Nya! Ternyata,… Segala bacaan telah disediakan-Nya. Alam, semesta, aturan-aturan, Kitab-Kitab-Nya, dan segala yang adalah adalah bacaan dari-Nya. Tentang-Nya, bercerita tentang Diri-Nya. Tidak ada selain-Nya. Dari…

Read More