Asal-usul “Habis Gelap Terbitlah Terang” RA. Kartini

“Dalam surat-suratnya, Kartini sering menulis ‘Dari gelap menuju cahaya’ yang dalam bahasa Belanda ditulis ‘Door Duisternis Toot Licht’.”   Dalam pergulatan batin saat mendalami agama dan keyakinan akan Tuhannya, RA. Kartini sempat ngambek. Doi mempertanyakan, mengapa enggak boleh mempelajari makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an.   Kala itu, penjajah memang melarang penerjemahan Al-Qur’an. Agar masyarakat pribumi…

Read More

Mengapa Wanita Harus Menulis?

“Saat perasaan yang diempet sampe mampet enggak bisa keluar lewat lisan, pena menjadi senjata yang tepat untuk melegakan.” Coba jawab, mengapa wanita juga harus menulis?! Supaya mahir menulis daftar belanjaan?? Bukan. Biar pandai menulis utang atau tagihan??? Juga bukan. Agar enggak baperan???? Bukan juga. Pakde Pramoedya Ananta Toer pernah berkata. “Manusia boleh berprestasi setinggi langit.…

Read More

Kartini, Poligami, dan Kontroversi

“Di balik pemikirannya yang menginspirasi, ternyata beberapa catatan hidup Kartini sempat menuai kontroversi. Di antaranya, yakni tentang poligami.” Seperti tercatat dalam tulisan-tulisannya, terlihat bahwa Kartini begitu menginginkan agar terbebas dari penikahan yang dijalaninya. Apa pasal? Mungkin karena statusnya sebagai istri keempat dari seorang adipati. Seperti yang tertulis dalam curhatnya di bawah ini. “Meskipun seribu kali…

Read More