Para Pesaing Tuhan!

“Biarlah tetap beda. Karena perbedaan, memang Tuhan yang menginginkan. Jangan pernah menjadi pesaing Tuhan!” Dalam sebuah kisah sejarah setelah Rasul di lempari batu habis-habisan oleh penduduk kota Thaif, datanglah Jibril. Kepada Rasul, Jibril menawarkan untuk membalikkan gunung agar menimpa penduduk kota itu. Namun Rasul menolaknya. “Jangan, Bril! Mereka melakukan itu hanya karena mereka belum mengetahui…

Read More

Semua Harus Logis!

“Semua bisa dijelaskan, dibuktikan, dan ditelusuri jawabannya. Karena faktanya, segala yang nampak di semesta, dapat diungkapkan dengan logika!” Demikianlah sebagian dari kita sebagai penggerak literasi. Segalanya harus berbicara dengan data, fakta dan logika. Enggak asal njeplak, enggak malas mencari jawaban, enggak malas untuk tabayyun, dan juga enggak asal menggunakan iman secara serampangan. Perhatikan video terlampir…

Read More

Tabayyun, Tatsabbut dan Micin di Antara Penggerak Literasi

Perintah memeriksa informasi diungkapkan oleh Al-Qur’an dalam kata “fatabayyanu”. Makna kata itu akan semakin mantap untuk dipahami dengan memperhatikan bacaan Al-Kisa’i dan Hamzah, yang membaca kata tersebut menjadi “fatatsabbatu”. Rasanya, agak sedih dan mendadak lemes tiap membaca bagian ayat 6 dari Surat Al Hujurat dalam Kitab Suci Al Qur’an.” Jika diartikan : “Hai orang-orang yang…

Read More

“Perbedaan itu, harus ada!”

“Sayang pertanyakan ini. Mengapa perbedaan itu diciptakan?” Akan kuceritakan padamu Sayang mengapa Tuhan menciptakan perbedaan. Tapi tolong, segera turunlah kamu dari bergelantungan di pohon jambu itu. Kamu bukan monyet, sayang. Kamu manusia sepertiku. Huh! Sayang perhatikan sebagian kutipan Firman-Nya ini, “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu…

Read More

Ma’rifat Tuhan Dalam Melihat Tulisan

“Sayang kamu percaya, bahwa ada Tuhan yang ikut melihati sebuah tulisan yang kamu baca?” Baiklah, kita belajar tentang ma’rifat Tuhan dan apa kaitannya dengan sebuah tulisan. Dalam Sufistik, ma’rifat diartikan sebagai pengetahuan mengenai Tuhan melalui hati sanubari. Pengetahuan ini lengkap dan jelas sehingga jiwa merasa satu dengan Tuhan. Prof DR Harun Nasution, mengatakan bahwa ma’rifat…

Read More